Temen-temen pasti tau apa yang dinamakan jujur, dalam bahasa sederhana yang berarti berkata yang sesuai dengan kenyataan.
Mungkin kalian juga pernah dengar sebuah hadist yang artinya
"Katakan yang sejujurnya meskipun itu pahit"
jadi jujur itu penting banget walaupun akibatnya sangat menyakitkan buat kita.

Ada sedikit ceria nih buat temen-temen,,,
Dipinggir kota Makkah, pada zaman ulama salafush Shalih, ada seorang leleki miskin benama Amin. Suatu hari dia dan keluarganya sedang kelaparan, dia bingung harus mencari makan kemana untuk anak dan istrinya. Lalu dia izin kepada istrinya untuk pergi ke Ka'bah untuk thawaf dan akan berdoa kepada Alloh.

Dia berdoa dengan khusuk meminta pertolongan kepada Alloh agar diberi kemudahan. Ketika ia hendak pulang, tiba-tiba ia menemukan sebuah kantong berisi pebuh dinar emas. Lantas langsung dibawanya pulang dan ditunjukkan kepada istrinya. Setelah si istri mengetahui yang dibawa suaminya adalah barang temuan lantas istrinya berkata, " Cepat Kau letakkan kantong ini di tempatnya dan umumkan, ingat ini adalah amanat".

Amin segera tersadar, "Benar kata istriku". Pada saat ia kembali ke Makkah ada seorang lelaki berteriak-teriak mencari kantonya yang hilang. Setelah diselidiki Amin, ternyata benar kantong itu milik seorang leleki tersebut. Diserahkanlah kan tong itu. " Anakku, kantong ini sekarang milikmu." mendengar itu amin terkejut.
"Ya, benar. Dan ini ada satu kantong lagi untukmu, karena Kau telah berbuat jujur. Harta ini adalah harta seorang Mesir yang diserahkan untuk di shodaqohkan kepada orang yang jujur." kata seorang lelaki.

Amin begitu bahagia dan langsung membawanya pulang. Tenyata begitulah balasan Alloh untuk orng yang jujur. Tak lupa dia juga menyedekahkan sebagian harta yang diperolehnya tadi.

Nah,,,begitu temen-temen.